Apa itu Kabel Straight dan Cross, Berikut Susunan Warnanya

Susunan warna kabel straight dan Cross – Jika ingin mempelajari jaringan lebih dalam, tentu Anda harus memahami berbagai jenis kabel jaringan terlebih dahulu. UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah salah satu jaringan yang banyak dicari di pasaran karena mampu melakukan transfer data cukup tinggi. Kabel UTP sendiri terdiri dari susunan warna kabel cross dan straight yang berbeda. Berikut ulasannya.

Mengenal Kabel UTP

Apa itu kabel UTP?

Kabel UTP merupakan salah satu jenis kabel yang memegang peranan penting untuk menghubungkan berbagai perangkat keras ke komputer. Bahkan kabel satu ini umum digunakan dalam pembuatan jaringan LAN yang membantu perangkat elektronik terhubung dengan internet. Dari sekian banyak jenis kabel yang ada, kabel UTP dipilih karena mampu transfer data mencapai 100 Mbps.

Apabila tertarik mendalaminya, tentu saja membedah dan melihat bagian dalamnya tidak kalah penting dilakukan. Ketika membukanya, Anda akan dikejutkan bahwa kabel satu ini terdiri dari 8 kabel berukuran lebih kecil dengan warna berbeda beda tampak menghiasi bagian dalamnya. 8 kabel tersebut memiliki urutan tertentu agar berfungsi optimal.

Urutan Kabel UTP

Urutan kabel UTP yakni putih orange, orange, putih biru, biru, putih hijau, hijau, putih dan coklat. Jangan sampai urutan warna kabel cross dan straight tertukar, karena kondisi ini membuat jaringan tidak dapat berfungsi optimal. Apabila hendak menggunakan kabel UTP, setidaknya Anda harus menambahkan konektor RJ – 45 terlebih dahulu.

Mengapa harus menambahkan konektor RJ – 45 ? Pasalnya saat ini hardware jaringan serta komputer menggunakan konektor RJ – 45. Beruntungnya cara untuk memasangnya cukup mudah diterapkan. Terdapat dua jenis pemasangan kabel yang umum digunakan dalam jaringan internet, yakni kabel Cross Over dan kabel straight through.

Mengenal Kabel Straight dan Susunan Warnanya

Sesuai dengan pemberian namanya yang memiliki arti kata lurus, pemasangan kabel straight sama antara satu ujung dengan ujung lainnya. Kabel straight memiliki fungsi yang berlimpah dan kerap diandalkan sebagai pemasangan device berbeda. Ada beberapa contoh penggunaan susunan warna kabel cross dan straight di kehidupan sehari hari.

Misalnya kabel straight digunakan untuk menghubungkan antara komputer dengan switch jaringan, menghubungkan komputer dengan LAN, menghubungkan antara komputer dengan hub jaringan, menghubungkan antara komputer dengan router jaringan, hubungkan switch dengan router jaringan, serta hubungkan switch dengan hub jaringan.

Berikut ini susunan warna kabel straight :

susunan warna kabel straight dan Cross

Susunan warna pada Kabel  Straight Ujung 1 :

  1.  Putih Orange
  2.  Orange
  3.  Putih Hijau
  4.  Biru
  5.  Putih Biru
  6.  Hijau
  7.  Putih Coklat
  8.  Coklat

Susunan warna pada Kabel  Straight Ujung 2 :

  1.  Putih Orange
  2.  Orange
  3.  Putih Hijau
  4.  Biru
  5.  Putih Biru
  6.  Hijau
  7.  Putih Coklat
  8.  Coklat

Perlu diingat bahwa susunan warna dari kabel straight sendiri berbeda. Oleh karenanya, Anda memiliki tugas utama untuk menghafal urutan kabelnya terlebih dahulu agar tidak salah langkah saat proses pemasangan mulai dilakukan. Dengan menghafal urutan pemasangan warna kabelnya, otomatis pekerjaan Anda menjadi lebih mudah.

Mengenal Kabel Cross dan Susunan Warnanya

Berbanding terbalik dengan kabel straight, pasalnya kabel cross memiliki fungsi utama untuk menghubungkan device serupa. Jika diperhatikan seksama, Anda bisa menyadari bahwa setiap ujung kabelnya memiliki susunan warna berbeda. Bahkan penggunaannya sendiri tidak terlalu ditemukan dibandingkan jenis kabel straight, namun bukan berarti tidak penting untuk dipelajari.

Ada beberapa contoh penggunaan kabel cross seperti membantu menghubungkan antara hub dengan hub, hubungkan antara router dengan router, hubungkan antara komputer dengan komputer, serta membantu menghubungkan antara switch dengan switch. Tentu saja kabel ini hanya berfungsi ketika disambungkan dengan device serupa.

Perlu diingat bahwasanya susunan warna kabel cross dan straight memang berbeda. Pada kabel cross misalnya, dimana warna di setiap ujungnya berbeda sehingga penting untuk mengetahui urutan dari susunan warna yang benar agar kabel berfungsi optimal. Bagaimana urutan pemasangan kabel cross yang benar ?

Berikut ini susunan warna kabel Cross :

susunan warna kabel straight dan Cross

Susunan warna pada Kabel  Cross Ujung 1 :

  1.  Putih Orange
  2.  Orange
  3.  Putih Hijau
  4.  Biru
  5.  Putih Biru
  6.  Hijau
  7.  Putih Coklat
  8.  Coklat

Susunan warna pada Kabel  Cross Ujung 2 :

  1.  Putih Hijau
  2.  Hijau
  3.  Putih Orange
  4.  Biru
  5.  Putih Biru
  6.  Orange
  7.  Putih Coklat
  8.  Coklat

Pada ujung kabel cross pertama susunan warnanya dimulai dari putih orange, orange, putih hijau, hijau putih biru, biru, putih coklat, coklat. Sedangkan pada ujung kabel cross lainnya memiliki urutan susunan warna yang dimulai dari warna putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih coklat, coklat. Tentu saja Anda harus menghafal susunan warnanya dengan sempurna.

Baca Juga : Pengertian dan Jenis Jaringan Nirkabel (WPAN, WLAN, WMAN, WWAN)

Fungsi setiap warna Kabel

Usai mengetahui kabel straight dan cross secara singkat, kemungkinan Anda mulai bertanya tanya mengapa setiap warna harus disusun dengan benar. Setiap warna memiliki fungsi berbeda adalah jawaban dari pertanyaan satu ini. Lalu apa saja fungsi untuk setiap warna pada kabel cross dan kabel straight ?

Kabel berwarna putih orange memiliki peran sebagai media pengantar paket data, sedangkan kabel berwarna orange berfungsi sebagai media yang siap menghantarkan paket data itu sendiri. Kabel berwarna putih hijau berperan sebagai media yang menghantarkan paket data, sedangkan kabel berwarna hijau berperan sebagai media penghantar dari paket datanya.

Kabel berwarna putih biru berperan sebagai media penghantar paket suara, sedangkan kabel berwarna biru berfungsi sebagai media yang menghantarkan paket suara. Khusus untuk kabel berwarna putih coklat memiliki peran sebagai penghantar tegangan DC, sedangkan kabel berwarna coklat berfungsi sebagai penghantar tegangan DC.

Kategori Kabel UTP

susunan warna kabel straight dan Cross

Usai mengetahui fungsi di setiap susunan warna kabel cross dan straight, kini saatnya untuk mempelajari pembagian kabel UTP berdasarkan kategorinya. Setiap kategorinya disebut dengan CAT [x], dimana x dimaknai sebagai kategori dari kabel UTP itu sendiri. Semakin tinggi kategorinya, maka semakin cepat pula proses transmisi datanya.

1. CAT 1

Total ada 7 kategori kabel UTP yang perlu Anda tahu. Pertama CAT 1 merupakan kabel UTP yang memiliki kualitas transmisi data terendah yakni sekitar 1 Mbps. Kecepatan data yang terlalu kecil, membuatnya lebih cocok dimanfaatkan sebagai media transmisi data antar komputer saja. Inilah alasan kabel UTP satu ini didesain khusus untuk komunikasi data suara analog dengan penggunaan terbatas.

2. CAT 2

CAT 2 memiliki transmisi lebih baik dengan kecepatan mencapai 4 Mbps. Alhasil kabel satu ini lebih cocok dimanfaatkan sebagai media untuk melakukan transmisi data dan suara. Umumnya kabel satu ini bisa Anda temukan pada jaringan yang menghubungkan antar node dalam jaringan yang disebut sebagai Token Ring.

3. CAT 3

Berdasarkan fungsinya, CAT 3  hampir serupa dengan CAT 2 karena mampu melakukan transmisi data dan suara pada jaringan Token Ring. Wajar saja, karena kabel ini memang dibuat khusus untuk menggantikan kabel UTP CAT 2. Kecepatannya sendiri sudah mencapai 10 Mbps, sehingga proses pengiriman data menjadi jauh lebih cepat.

4. CAT 4 & CAT 5

CAT 4 digunakan untuk menggantikan posisi CAT 3 DAN CAT 2 karena memiliki kecepatan transmisi mencapai 16 Mbps. Sedangkan CAT 5 adalah kabel jaringan yang umum digunakan dalam dunia jaringan komputer. Pasalnya kabel satu ini memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps. Berkat keunggulannya tersebut, kabel ini cocok untuk jaringan Ethernet, Fast Ethernet, dan Token Ring.

5. CAT 6 & CAT 7

Berbeda dengan CAT 6 yang telah memiliki kecepatan 1 Gbps, dimana kabel jaringan ini lebih cocok digunakan sebagai jaringan Gigabit Ethernet. Sedangkan CAT 7 adalah kabel jaringan paling tinggi karena kapasitas transmisinya mencapai 10 Gbps. Tentu saja setiap kategori kabel jaringan tersebut memiliki susunan warna kabel cross dan straight berbeda.

Baca Juga :

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kecepatan transmisi data setiap kabel jaringan berbeda. Bahkan setiap kategori kabel jaringannya memiliki fungsi berbeda, sehingga penting untuk memahaminya lebih dalam. Anda juga wajib memahami setiap fungsi pada setiap warna kabel jaringan untuk menekan resiko kesalahan pemasangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *